8 Cara Bijak Survive di Kondisi Ketidakpastian Pasar saat Investasi

Menjadi hal yang wajar disadari para investor jika ada banyak hal berada di luar kendali yang bisa mengganggu rencana investasinya. Salah satunya adalah ketidakpastian pasar yang cepat atau lambat pasti terjadi dan tidak bisa dihindari oleh para pelaku pasar modal dari kalangan mana pun. 

Pergerakan pasar yang sulit diprediksi pada dasarnya bisa terjadi karena berbagai macam hal. Beberapa di antaranya adalah pergeseran kondisi ekonomi global dan makro, kebijakan pemerintah, sampai fenomena tidak terduga seperti bencana alam dan musibah bisa mempengaruhi arah pergerakan pasar dengan signifikan. 

Sebagai investor yang bijak, Anda tidak perlu merasa khawatir dan panik berlebihan ketika dihadapkan dengan ketidakpastian pasar saat investasi. Sebab, ada beragam hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi pasar yang tidak pasti dengan tepat dan meminimalkan dampak buruknya. Untuk lebih jelasnya, berikut 8 cara bijak bertahan di kondisi ketidakpastian pasar saat investasi. 

Mulai Investasi Emas Digital Sekarang!  

loader

1. Jauhkan Rasa Khawatir dan Panik

Hal pertama yang perlu dilakukan agar bisa bertahan dari ketidakpastian pasar adalah menjauhkan rasa khawatir dan panik berlebihan. Sebenarnya, khawatir dengan ketidakpastian pasar adalah hal yang wajar terjadi. Tapi, jika emosi tersebut tidak bisa dikontrol, Anda akan kesulitan untuk mengambil keputusan yang tepat untuk survive dari kondisi pasar yang bergejolak. 

Saat melihat pasar bergerak di luar prediksi, tetap tenang dan cobalah mencari tahu penyebabnya. Dengan pikiran yang jernih, Anda lebih mampu mengambil keputusan logis dan bijak sesuai dengan hasil analisis yang logis. Ingat jika ketidakpastian pasar adalah fenomena yang sering kali terjadi sementara dan pasti bisa diantisipasi asal pikiran jernih dan tenang.

2. Tetap Fokus Tujuan Investasi

Bagi kebanyakan investor, fluktuasi pasar bisa dengan mudah menggoyahkan rencana investasinya. Mengetahui hal tersebut, Anda perlu selalu mengingat target investasi dan fokus mewujudkannya, terlepas dari seberapa pasar sedang bergejolak. Apalagi jika tujuan investasi jangka panjang, ketidakpastian pasar jangka pendek tak seharusnya memberi pengaruh terlalu besar pada rencana investasi Anda dan hanya harus dilakukan penyesuaian seperlunya saja.

3. Diversifikasi Aset

Cara menghadapi ketidakpastian pasar selanjutnya adalah melakukan diversifikasi aset. Diversifikasi merupakan strategi terbaik untuk meminimalkan risiko kerugian saat investasi. Caranya dengan menyebar modal investasi ke sejumlah instrumen dan sektor bisnis berbeda.

Sebagai contoh, alokasikan 50 persen modal investasi di instrumen saham, 30 persen di deposito, dan 20 persen di produk obligasi. Dengan begitu, ketika kinerja saham tidak optimal, keuntungan investasi di instrumen lain tetap bisa menjaga stabilitas nilai portofolio Anda.

4. Rutin Pantau dan Evaluasi

Selama investasi, rutin memantau dan mengevaluasi perkembangan pasar adalah hal yang penting untuk dilakukan. Dengan begitu, tergantung dari kondisi pasar, investor bisa segera mengambil langkah terbaik untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan kerugian. Tak harus terlalu sering, tetapkan jadwal berkala untuk mengevaluasi portofolio investasi per bulan atau per kuartal tahun agar kinerjanya tetap terkendali. 

5. Analisis Kondisi Pasar

Agar lebih mudah menentukan langkah investasi di tengah ketidakpastian pasar, Anda perlu memahami dan menganalisis faktor penyebab kondisi pasar tersebut. Cari informasi di berita ekonomi, analisis pasar, sampai tren global untuk mengetahui pemicu gejolak pasar tersebut. Dengan informasi tersebut, Anda pasti lebih bisa memilih strategi untuk mengantisipasi ketidakpastian.

6. Berkonsultasi dengan Ahli

Jika merasa ragu dan tak bisa menemukan akar penyebab ketidakpastian pasar, Anda bisa berkonsultasi dengan pihak yang lebih ahli. Misalnya, cari pendapat dari penasihat keuangan atau ekonom terpercaya untuk mendapatkan panduan dalam menghadapi kondisi pasar terkini. 

7. Pastikan Dana Darurat Siap

Signifikan atau tidak, ketidakpastian pasar tentu memberi pengaruh pada kondisi finansial Anda. Untuk itu, agar kondisi keuangan tetap prima di kondisi pasar yang tak menentu, dana darurat wajib disiapkan dengan nominal yang ideal, misalnya 6 sampai 12 kali pengeluaran per bulan di instrumen yang mudah dicairkan, seperti tabungan atau reksa dana. 

Melalui dana darurat tersebut, Anda mampu memenuhi kebutuhan hidup dan menjadi penyangga untuk menghadapi kondisi ekonomi yang sulit, contohnya kehilangan pekerjaan ataupun memenuhi berbagai kebutuhan mendesak.

8. Optimis Pasar Segera Pulih

Cara bijak menghadapi ketidakpastian pasar yang terakhir adalah bersikap optimis jika fenomena tersebut akan segera pulih. Sadari jika gejolak pasar sering kali terjadi untuk sementara saja dan jangka pendek. 

Bahkan, dengan mindset yang tepat, fluktuasi pasar yang merugikan bisa diubah menjadi peluang untuk mengeruk potensi keuntungan saat kondisi pasar kembali naik di kemudian hari. Contohnya saat krisis ekonomi tahun 2008 lalu yang diikuti dengan pemulihan pasar secara signifikan dalam waktu dekat. 

Menjadi Bagian Perjalanan Investasi, Tepat Tentukan Sikap Hadapi Ketidakpastian Pasar 

Sebagai tantangan yang pasti dialami semua investor, ketidakpastian pasar perlu disikapi dengan tepat agar dampaknya tak terlalu buruk mengacaukan rencana investasi. Yang terpenting, tetap tenang dan fokus pada tujuan investasi, serta lakukan evaluasi agar bisa mengambil langkah terbaik untuk mengantisipasi ketidakpastian pasar, bahkan memanfaatkan peluangnya.