Lebih Asyik Kumpulkan Dana Liburan dengan Investasi, Ini 5 Tipsnya

Pikiran sudah jenuh dan sudah bosan dengan rutinitas sehari-hari yang begitu-begitu saja? Ingin pergi liburan, tapi budget untuk bepergian ke destinasi incaran masih belum terkumpul? Tenang saja, Anda bisa lebih cepat mengumpulkan dana liburan tersebut dengan investasi

Ya, selain untuk merealisasikan tujuan keuangan jangka panjang, investasi juga bisa dijadikan sarana untuk mewujudkan keinginan jangka pendek seperti pergi berlibur. Dengan investasi, dana liburan bisa terkumpul lebih optimal dan membuat rencana berwisata bisa lebih lekas dilakukan. 

Tentunya, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan ketika Anda ingin berinvestasi untuk mengumpulkan dana liburan. Nah, agar rencana melancong di wishlist Anda bisa segera tercentang, simak 5 tips investasi untuk menyiapkan dana liburan dengan lebih optimal berikut ini.

Tips Investasi untuk Dana Liburan

loader

Liburan

1. Tentukan Waktu dan Destinasi Liburan

Tips pertama mengumpulkan dana liburan dengan investasi adalah menentukan dulu waktu dan destinasi yang ingin dituju. Hal ini bisa membantu Anda membuat perencanaan terkait perkiraan budget yang dibutuhkan untuk berlibur dengan lebih akurat. 

Misalnya, jika ingin berwisata ke luar negeri, Anda tentu perlu menyiapkan anggaran lebih besar. Sebaliknya, jika sekadar ingin staycation di luar kota, biaya yang perlu disiapkan tentu relatif lebih terjangkau. 

Terkait waktu liburannya sendiri bisa menjadi tenggat waktu target investasi harus tercapai. Misalnya, jika ingin pergi berlibur tahun depan, maka Anda mempunyai waktu sekitar 12 bulan untuk merealisasikan tujuan keuangan tersebut. Jadi, jika ingin membutuhkan dana liburan sebesar 6 juta, maka setidaknya Anda perlu menyisihkan uang 500 ribu per bulan untuk mengumpulkannya.

2. Buat Hitungan Biaya Liburan yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui waktu dan destinasi liburan yang ingin dituju, selanjutnya Anda bisa lebih akurat membuat perhitungan biaya yang diperlukan. Hitung segala kebutuhan liburan, mulai dari transportasi, akomodasi menginap, biaya makan, harga tiket tempat wisata jika ada, budget oleh-oleh, hingga asuransi perjalanan. 

Usahakan untuk merinci segala keperluan liburan dengan lengkap agar bisa mendapatkan perkiraan perhitungan dana liburan secara akurat. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menyusun rencana investasi untuk mewujudkan target keuangan tersebut. 

3. Buka Pos Investasi Khusus Liburan

Saat sudah mengetahui perkiraan budget liburan yang dibutuhkan, tips selanjutnya adalah membuka pos investasi khusus untuk tujuan tersebut. Cek kondisi keuangan saat ini dan hitung apakah ada dana yang tersedia untuk digunakan pergi melancong. Jika ada, langsung alihkan dana tersebut ke pos investasi budget liburan agar tak sampai digunakan untuk hal yang tidak perlu.

Idealnya, sisihkan 10 persen gaji untuk budget liburan agar rencana tersebut bisa lebih lekas tercapai. Jadi, jika memiliki gaji 5 juta per bulan, alokasikan setidaknya 500 ribu untuk dana liburan. Dengan begitu, target mengumpulkan dana liburan sebanyak 6 juta pasti bisa tercapai dalam waktu 12 bulan saja, atau bahkan lebih cepat tergantung keuntungan investasi. 

4. Investasi di Instrumen yang Tepat

Tak kalah pentingnya, ketika berinvestasi untuk mengumpulkan dana liburan, pastikan Anda memilih instrumen yang tepat. Jika rencana liburan dilakukan dalam 12 bulan, sebaiknya pilih instrumen investasi rendah risiko agar bisa mengoptimalkan potensi keuntungannya. Beberapa opsinya adalah deposito dan reksa dana pasar uang yang menjanjikan keuntungan stabil. 

Cari tempat aman buat dana Anda tumbuh? Coba reksa dana pasar uang di Cermati Invest!

Mulai Investasi Reksa Dana Pasar Uang Sekarang!  

Dengan investasi deposito, Anda bisa menentukan sendiri nominal dana yang harus disetor tiap bulan dan jangka waktu atau tenornya sesuai rencana berlibur, apakah 3 bulan, 6 bulan, maupun 1 tahun. Dengan begitu, Anda bisa lebih disiplin menyisihkan dana liburan sesuai rencana yang telah dibuat. 

Sementara untuk reksa dana, instrumen investasi ini menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi. Pasalnya, pada investasi reksa dana tak ada aturan khusus terkait jangka waktu dan jumlah dana yang harus disetorkan tiap bulan selayaknya deposito. 

Investasi reksa dana juga bisa dimulai dengan modal yang sangat terjangkau, yakni mulai dari 10 ribu rupiah saja. Jadi, Anda bisa lebih leluasa mengatur rencana investasi reksa dana

Bingung cari investasi reksa dana yang aman dan menguntungkan? Cermati Invest solusinya!

Mulai Investasi Reksa Dana Sekarang!  

5. Lakukan Diversifikasi dengan Bijak

Tips yang terakhir, ketika berinvestasi untuk mengumpulkan dana liburan, usahakan tetap melakukan diversifikasi. Diversifikasi bisa dilakukan dengan mengalokasikan dana liburan ke beberapa instrumen investasi berbeda guna mengoptimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko kerugian. 

Misalnya, Anda bisa menempatkan 50 persen dana liburan di deposito, dan 50 persen lainnya di reksa dana. Hal ini bisa membantu Anda untuk mengumpulkan dana liburan dengan lebih optimal karena kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing instrumen investasi tersebut.

Jangan Tunggu Suntuk, Wujudkan Rencana Liburan Lebih Cepat dengan Investasi

Mampu memberi potensi keuntungan seiring waktu, investasi memang menjadi cara bijak untuk mewujudkan tujuan keuangan, termasuk dana liburan sekalipun. Yang terpenting, sesuaikan rencana investasi untuk mengumpulkan budget traveling dengan kondisi keuangan dan jangka waktunya agar mampu memberi hasil yang optimal. Jadi, tak perlu lagi menunggu diri merasa suntuk untuk berlibur karena dananya mampu terkumpul lebih cepat dengan investasi.

Salah satu rekomendasi platform untuk Anda berinvestasi adalah Cermati Invest. Di Cermati Invest, Anda bisa berinvestasi reksa dana hingga obligasi.