Investasi untuk Menikah, Ini Keuntungan dan Jenis Instrumen untuk Mewujudkannya

Untuk bisa menghelat pesta pernikahan impian memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Jika tidak dipersiapkan dengan matang sejak lama, bukan tidak mungkin keinginan tersebut hanya akan menjadi angan-angan saja dan tak akan pernah terwujud. Namun, tak perlu khawatir, Anda bisa meringankan beban finansial mewujudkan resepsi pernikahan mewah dengan investasi. 

Dibandingkan dengan menabung biasa, investasi untuk menikah mampu menawarkan banyak sekali keuntungan. Salah satunya adalah potensi imbal hasil yang bisa diperoleh dan membuat nilai tabungan pernikahan bertumbuh dengan sendiri seiring waktu. Walaupun begitu, agar bisa mendapatkan keuntungan optimal, investasi untuk menikah tetap harus dilakukan dengan strategi yang tepat dan jangka waktu yang cukup. 

Nah, bagi Anda yang ingin tahu apa saja alasan investasi untuk menikah itu penting dilakukan dan pilihan instrumen investasi terbaik untuk mewujudkannya, simak penjelasannya berikut ini. 

Baca Juga: Jamin Kehidupan Masa Tua, Ini Alasan Investasi untuk Pensiun Harus Disiapkan Segera

Kenapa Investasi untuk Menikah Penting Dilakukan?

Menjadi momen sekali seumur hidup bagi kebanyakan orang, tak mengherankan jika seseorang ingin menghelat pesta pernikahan dengan mewah bak cerita dongeng yang pernah dibayangkannya semasa kecil. Namun, untuk mewujudkan impian tersebut, Anda perlu mengumpulkan dana pernikahan yang tidak sedikit. Sering kali, hal ini bisa sangat membebani kondisi keuangan jika tidak dipersiapkan dengan matang. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, tidak sedikit orang berinvestasi untuk menyiapkan dana pernikahan. Alasannya karena ada beragam keuntungan yang bisa didapatkan saat investasi untuk menikah, antara lain:

  1. Memberi Potensi Imbal Hasil Tinggi

    Dengan investasi, dana pernikahan bisa dikumpulkan dengan lebih optimal karena berpotensi memberi imbal hasil seiring waktu. Misalnya, ketika mengumpulkan biaya pernikahan dengan investasi reksa dana, Anda berpeluang mendapatkan imbal hasil dari capital gain saat menyimpannya selama beberapa waktu. Sehingga, target dana pernikahan bisa tercapai lebih optimal sesuai rencana.

    Namun, jika ingin mendapatkan keuntungan tinggi dari investasi, Anda membutuhkan waktu dan modal yang tidak sedikit. Oleh karena itu, usahakan untuk mengumpulkan dana pernikahan dengan investasi ini sedini mungkin sehingga mampu memaksimalkan potensi imbal hasil atau return yang Anda dapatkan ke depannya. 

  2. Cenderung Berisiko Minim

    Selain menawarkan keuntungan, investasi di beberapa instrumen tertentu juga memiliki tingkat risiko yang tergolong minim. Faktor ini kerap menjadi alasan kenapa investasi dianggap sebagai cara bijak untuk menyiapkan dana pernikahan. 

    Dalam catatan, cermati dulu kelebihan dan kekurangan instrumen investasi sebelum memilihnya, serta pastikan sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu investasi. Alasannya karena salah satu kunci keberhasilan investasi adalah investor memahami instrumen dipilihnya dan memastikannya sesuai dengan yang dibutuhkan. 

    Jangan sekadar berinvestasi di instrumen yang sebenarnya kurang familier hanya karena mengikuti kata orang. Jika demikian, risiko investasi tak memberi hasil sesuai ekspektasi, atau bahkan merugi, akan menjadi lebih tinggi.  

  3. Bisa Dilakukan Jangka Panjang atau Pendek

    Alasan lain yang membuat investasi untuk menikah penting dilakukan adalah Anda bisa menjalaninya untuk jangka panjang ataupun jangka pendek. Yang terpenting, sesuaikan jangka waktu investasi tersebut dengan karakteristik instrumen yang dipilih. 

    Sebagai contoh, jika berencana investasi jangka panjang untuk mengumpulkan dana menikah, Anda bisa memilih investasi emas atau saham. Alasannya karena potensi imbal hasil aset tersebut tergolong tinggi dan risikonya bisa diminimalkan dengan jangka waktu investasi yang panjang, misalnya di atas 5 tahun. 

    Sementara untuk jangka pendek, ada opsi instrumen investasi yang lebih stabil dan aman. Beberapa contohnya adalah deposito dan reksa dana pasar uang yang tetap mampu memberi potensi imbal hasil menjanjikan seiring waktu. 

Jenis Instrumen Investasi untuk Menyiapkan Dana Pernikahan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mengumpulkan dana pendidikan dengan investasi mengharuskan Anda memilih instrumen yang tepat agar bisa memberi hasil sesuai perkiraan. Agar tak salah memilih, pahami jenis instrumen investasi untuk menyiapkan dana pernikahan beserta karakteristik dan keunggulannya berikut ini. 

  1. Deposito

    Salah satu instrumen investasi yang sering dijadikan sarana mengumpulkan dana pernikahan adalah deposito. Produk perbankan ini dikenal memiliki risiko rendah, tapi tetap mampu memberi potensi keuntungan yang menarik.

    Tergolong sebagai instrumen pendapatan tetap, Anda bisa mendapatkan imbal hasil lebih besar ketika menyimpan uang di produk deposito dibanding sekadar menabung di rekening bank biasa. Namun, pahami jika investasi deposito mengharuskan Anda untuk rutin menyetorkan dana setiap bulan dan hanya bisa mencairkannya saat jatuh tempo agar tak terkena denda. 

  2. Emas

    Pilihan instrumen investasi untuk menyiapkan dana pernikahan selanjutnya adalah emas. Populer dijadikan instrumen investasi, emas dikenal memiliki pertumbuhan nilai yang konsisten dan stabil seiring waktu. Bahkan, pertumbuhan nilai emas mampu melampaui laju inflasi sehingga cocok untuk mengumpulkan dana pernikahan di masa depan. 

    Emas juga mudah untuk diperjualbelikan saat dibutuhkan sehingga tergolong sebagai aset dengan likuiditas tinggi. Jadi, ketika Anda sewaktu-waktu ingin membeli atau menjual emas, Anda bisa melakukannya kapan pun karena pasti bisa melakukan transaksi di toko emas mana pun. 

  3. Saham

    Berlanjut ke instrumen investasi di pasar modal, Anda bisa menyiapkan dana pernikahan dengan membeli saham. Memiliki tingkat risiko yang tergolong tinggi, investasi saham idealnya dilakukan untuk jangka panjang, misalnya di atas 3 tahun. Juga, Anda perlu memahami profil perusahaan dan potensi bisnisnya agar bisa meminimalkan risiko saat membeli sahamnya.

    Walaupun begitu, potensi keuntungan yang dijanjikan dari investasi saham ini bisa jauh mengungguli instrumen investasi lain. Bahkan, per tahunnya, investor saham bisa meraih potensi imbal hasil mencapai belasan persen Hal tersebut tentu bisa memberi dampak signifikan terhadap kemampuan Anda mewujudkan dana pernikahan sesuai keinginan, bukan?

  4. SBN Ritel

    Berlanjut ke instrumen investasi yang lebih rendah risiko, tidak sedikit orang mengumpulkan dana pernikahannya di produk Surat Berharga Negara atau SBN ritel. Sebagai produk obligasi pemerintah, SBN ritel umumnya termasuk sebagai instrumen investasi jangka panjang. Pembeliannya pun umumnya langsung dilakukan di satu waktu dengan nominal besar, alih-alih membelinya dengan nominal kecil secara rutin selayaknya investasi di produk lain. 

    Pasalnya, masa penawaran SBN ritel ini hanya dilakukan di periode waktu terbatas dan biasanya memiliki waktu jatuh tempo 5 tahun ke atas. Meski begitu, karena diterbitkan oleh pemerintah, ada jaminan kupon bunga dan pokoknya pasti dibayar sehingga mampu mengunci potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan. 

  5. Reksa Dana

    Opsi instrumen investasi terakhir untuk mengumpulkan dana pernikahan adalah reksa dana. Dibanding instrumen lain, reksa dana memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas yang membuatnya mampu memenuhi kebutuhan dan tujuan investasi semua investor. 

    Tak hanya itu, reksa dana adalah instrumen investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi profesional. Dengan menyetorkan dana ke produk reksa dana, Manajer Investasi akan otomatis mengelolanya ke sejumlah aset agar bisa memberi potensi imbal hasil optimal di waktu mendatang. Karena cara kerjanya yang praktis tersebut, reksa dana kerap dijadikan andalan untuk mewujudkan tujuan keuangan banyak orang, termasuk dana pernikahan sekalipun.  

Jadikan Beban Biaya Pernikahan Lebih Ringan dengan Investasi

Itulah penjelasan tentang pentingnya investasi untuk menikah dan pilihan instrumen investasi untuk mengumpulkan dana pernikahan. Sering kali membutuhkan budget selangit, biaya pernikahan memang perlu disiapkan dengan seoptimal mungkin agar tak menjadi beban berlebihan bagi kondisi keuangan. Nah, agar menjadikan beban biaya pernikahan tersebut lebih ringan, pastikan untuk berinvestasi dengan cara yang tepat dan bijak, ya!

Baca Juga: Investasi untuk Pendidikan, Panduan Siapkan Dana Pendidikan dan Perhitungannya