Jamin Kehidupan Masa Tua, Ini Alasan Investasi untuk Pensiun Harus Disiapkan Segera

Ketika masih berada di usia produktif, tidak sedikit dari Anda mungkin abai dengan pentingnya menyiapkan dana pensiun. Alasannya beragam, mulai dari masih berfokus memenuhi kebutuhan saat ini, terlalu boros untuk memenuhi hal konsumtif, dan pengeluaran lain yang mungkin masih sulit untuk dibendung. 

Padahal, mumpung masih aktif bekerja dan mendapatkan pemasukan, setiap orang perlu sesegera mungkin memikirkan dana pensiun agar kehidupannya di masa tua lebih terjamin. Dengan begitu, ketika usia sudah mulai senja dan tanpa terasa masa tua sudah di depan mata, Anda tak lagi kebingungan mempersiapkan dana pensiun.

Tapi, apa sih alasan sebenarnya mempersiapkan dana pensiun itu penting untuk dilakukan sesegera mungkin? Juga, seperti apa contoh perhitungan dana pensiun sesuai kondisi keuangan saat ini dan opsi instrumen investasi yang cocok untuk mengumpulkannya? 

Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, panduan investasi untuk pensiun dengan berinvestasi ini penting disimak.

Bingung cari investasi reksa dana yang aman dan menguntungkan? Cermati Invest solusinya!

Mulai Investasi Reksa Dana Sekarang!  

Pentingnya Mempersiapkan Dana Pensiun

loader

Sebagai tujuan keuangan, fungsi utama memiliki dana pensiun adalah untuk memenuhi kebutuhan di masa tua. Di samping itu, banyak orang menyiapkan dana pensiun agar bisa mewujudkan impian financial freedom agar tetap bisa memenuhi segala kebutuhan hidup tanpa harus aktif bekerja. 

Seperti yang kita tahu, setiap orang pasti akan bertambah tua yang membuat kondisi fisik dan mentalnya semakin menurun. Di usia tertentu, setiap orang akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja dan memperoleh pendapatan selayaknya ketika muda. Untuk itu, ketika sudah berada di masa pensiun  tersebut, Anda diharuskan sudah memiliki tabungan yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan hidup meski tidak bekerja. 

Memang, beberapa orang terpikir untuk menjadikan anak sebagai penopang hidupnya ketika sudah pensiun. Tapi, alih-alih memberi beban pada anak yang telah memiliki keluarga sendiri dan memiliki tanggungan masing-masing, bukankah lebih bijak jika Anda berusaha menyiapkan kebutuhan sendiri di masa tua dengan dana pensiun?

Jika ternyata anak tidak cukup kuat secara finansial untuk menanggung kebutuhan orang tua dan keluarganya sekaligus, tentu salah satunya harus dikorbankan, bukan? Karena alasan inilah mengapa mempersiapkan dana pensiun itu penting untuk dilakukan agar bisa menjamin kehidupan di masa tua nanti. 

Pun mempersiapkan dana pensiun sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan asalkan dimulai sedini mungkin. Pasalnya, semakin lekas dana pensiun disiapkan, maka semakin cepat pula tujuan keuangan tersebut tercapai. Jadi, mumpung masih berada di usia produktif, usahakan untuk mulai memikirkan strategi mencapai financial freedom ini demi masa senja tetap sejahtera. 

Contoh Perhitungan Dana Pensiun

Berguna sebagai bekal untuk memenuhi kebutuhan di masa tua, perhitungan dana pensiun dilakukan dengan melakukan estimasi pengeluaran tahunan saat ini, lalu dikalikan dengan berapa tahun pensiun yang diinginkan. Sebagai contoh, Anda memiliki pengeluaran per bulan sebesar 10 juta untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar. Artinya, dalam setahun, pengeluaran Anda adalah 120 juta. 

Lalu, Anda ingin pensiun dari usia 55 tahun hingga 75 tahun, atau selama 20 tahun. Sehingga, pengeluaran tahunan sebesar 120 juta tersebut dikalikan 20 tahun untuk mengetahui jumlah dana pensiun yang harus dikumpulkan. Dalam kata lain, Anda perlu mengumpulkan dana pensiun sebesar 2.4 miliar. 

Namun, jumlah dana pensiun yang harus terkumpul tersebut masih harus disesuaikan dengan laju inflasi tahunan. Sebagai contoh, jika laju inflasi per tahun adalah 5 persen, maka Anda juga perlu menyimpan dana pensiun di instrumen investasi dengan peluang imbal hasil di tingkat lebih tinggi, misalnya 6 sampai 10 persen per tahun. Dengan begitu, nilai dana pensiun tidak akan tergerus inflasi dan tetap optimal memenuhi kebutuhan di hari tua nanti. 

Instrumen Investasi untuk Pensiun

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, investasi adalah salah satu aspek penting dalam mengumpulkan dana pensiun karena ada pengaruh inflasi yang bisa terus menggerus nilai uang. Untuk menyiasatinya, Anda perlu menyimpan dana pensiun di instrumen investasi yang memiliki performa melampaui laju inflasi. 

Sebenarnya, ada banyak pilihan instrumen investasi untuk menjaga nilai dana pensiun dari laju inflasi. Berikut beberapa rekomendasi instrumen investasi untuk pensiun yang bisa Anda pertimbangkan untuk dipilih.

  1. Emas

    Salah satu instrumen investasi yang sering kali dipilih untuk mengumpulkan dana pensiun adalah emas. Ketika dijadikan aset investasi, emas menunjukkan kinerja yang cukup menjanjikan karena nilainya yang cenderung meningkat setiap tahunnya. Kenaikan harga emas pun mampu melampaui laju inflasi sehingga cocok dijadikan sebagai aset safe haven, termasuk untuk mengumpulkan dana pensiun. 

    Yang terpenting, usahakan untuk membeli emas batangan dibanding emas perhiasan karena pertumbuhan nilainya relatif lebih signifikan. Juga, jenis emas batangan lebih mudah untuk dibeli atau dijual ketika dibutuhkan. Tips lainnya, pastikan keaslian dan legalitas emas batangan dengan mengecek sertifikatnya dan hanya membeli emas di tempat yang terpercaya. 

  2. Saham

    Berbicara soal investasi jangka panjang, saham menjadi instrumen yang tak boleh dilewatkan. Saham populer dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang karena mampu memberi potensi imbal hasil tertinggi dibanding instrumen lainnya. Bahkan, imbal hasil tahunan investasi saham bisa mencapai belasan persen. 

    Jika dikombinasikan dengan jangka waktu mengumpulkan dana pensiun yang mencapai puluhan tahun, keuntungan investasi saham tentu bisa sangat menggiurkan. Meski begitu, risiko investasi saham juga tak kalah tingginya sehingga perlu disesuaikan dengan profil risiko investor agar tak mengganggu rencana keuangannya. 

  3. Deposito

    Bagi Anda yang lebih tertarik investasi di instrumen yang pasti-pasti saja, deposito cocok untuk dijadikan pilihan. Sebagai produk perbankan, investasi deposito menjanjikan keuntungan pasti bagi investor ketika jatuh tempo. 

    Meski dalam jangka pendek keuntungannya sering diremehkan, imbal hasil deposito bisa melebihi nilai belinya yang semula jika dilakukan dalam jangka panjang. Karena alasan ini deposito kerap dianggap sebagai instrumen investasi rendah risiko yang aman untuk mengumpulkan dana pensiun bagi investor pemula.

  4. Reksa Dana

    Selanjutnya ada reksa dana yang juga cukup populer dijadikan instrumen investasi untuk meraih dana pensiun. Produk ini memiliki keunggulan di mana investor dibantu Manajer Investasi untuk mengelola dana investasinya. Sehingga, cukup dengan menyetorkan modal ke produk reksa dana, pihak Manajer Investasi akan langsung mengalokasikannya ke sejumlah instrumen tertentu agar bisa memberikan keuntungan. 

    Namun, perlu diingat jika reksa dana memiliki beberapa jenis produk dengan risiko dan peluang yang berbeda. Tentunya, Anda perlu menyesuaikan jenis reksa dana ini dengan kebutuhan dan tujuan keuangan agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. 

  5. Obligasi

    Selain itu ada obligasi, yaitu produk surat utang yang keuntungannya diberikan dengan bentuk kupon bunga secara berkala oleh pihak penerbitnya. Obligasi sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu obligasi pemerintah dan obligasi korporasi. 

    Meski sama-sama memiliki potensi imbal hasil yang menarik, beberapa investor menganggap obligasi pemerintah lebih aman dipilih karena pembayaran kupon dan pokoknya dijamin negara. Sehingga, risiko kehilangan uang saat investasi di produk obligasi negara bisa diminimalkan dan tak sampai mengganggu rencana Anda mewujudkan dana pensiun. 

  6. Investasi Properti

    Terakhir, Anda juga bisa berinvestasi di aset properti untuk mengumpulkan dana pensiun. Ada beberapa karakteristik yang membuat instrumen investasi ini cocok untuk menyiapkan dana pensiun, seperti, nilai properti yang konsisten menunjukkan kenaikan, bisa memberi pendapatan pasif, maupun dijadikan tempat tinggal saat pensiun nanti. 

    Namun, investasi properti membutuhkan modal yang cukup masif mengingat harganya yang tidak ramah di kantong. Meski begitu, jika memang Anda mampu mengakses instrumen ini, tak ada salahnya berinvestasi properti untuk mempersiapkan kebutuhan di masa pensiun kelak.  

Bijak Mempersiapkan Masa Tua Bebas Tanggungan dengan Dana Pensiun

Cepat atau lambat, masa pensiun pasti akan menghampiri Anda. Ketika raga sudah tidak mampu lagi untuk aktif bekerja dan mencari penghasilan, dana pensiun tentu menjadi tumpuan utama untuk memenuhi kebutuhan di usia senja. Untuk itu, mumpung masih berada di usia produktif, segera persiapkan dana pensiun agar mampu lebih bijak mempersiapkan masa tua bebas tanggungan.