6 Cara Mencapai Financial Freedom Tanpa Khawatir Kelola Keuangan
Financial freedom atau bisa juga disebut kebebasan finansial adalah kondisi keuangan di mana seseorang telah memiliki cukup tabungan dan pendapatan pasif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kondisi financial freedom tersebut, seseorang tidak lagi diharuskan bekerja dan memiliki pendapatan aktif. Dianggap menjadi cara agar bisa menikmati hidup dengan sejahtera, tak mengherankan jika banyak orang menjadikan kebebasan finansial ini sebagai tujuan keuangan utamanya.
Meski begitu, mewujudkan kondisi keuangan yang sejahtera tersebut tentu tidak mudah dan membutuhkan strategi serta upaya yang maksimal. Terlebih dengan banyaknya terpaan kebutuhan sehari-hari yang sering kali membuat beban keuangan terlalu berat. Jika tidak dibarengi dengan pengelolaan finansial yang tepat, sudah pasti financial freedom akan terasa mustahil untuk dicapai.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui sederet tips yang bisa diterapkan agar lebih memungkinkan kondisi financial freedom bisa diraih. Tanpa panjang lebar lagi, simak 6 cara mencapai financial freedom tanpa merasa khawatir berlebihan mengelola keuangan berikut ini.
Cara Mencapai Financial Freedom
1. Kerucutkan Tujuan Financial Freedom
Meski menjadikan financial freedom sebagai tujuan utama keuangan, Anda perlu mengerucutkannya menjadi beberapa poin yang lebih kecil agar lebih mudah mewujudkannya. Sebagai contoh, tentukan nominal dana yang ingin dikumpulkan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup di kondisi financial freedom. Caranya dengan mengalikan pengeluaran tahunan saat ini dengan jumlah tahun ingin menikmati kebebasan finansial, lalu menyesuaikannya dengan rerata laju inflasi per tahunnya.
Poin lainnya yang perlu dijabarkan terkait rencana mewujudkan financial freedom adalah cara menyesuaikan gaya hidup sekarang agar bisa lebih optimal mengelola keuangan. Tentunya, penghematan pengeluaran dan mencari sumber pendapatan tambahan bisa menjadi poin plus untuk lebih maksimal meraih kebebasan finansial.
Selain itu, tentukan pula di umur berapa kondisi financial freedom ini ingin diwujudkan. Dengan mengerucutkan sederet hal penting tersebut, rencana mengelola keuangan untuk meraih kebebasan finansial bisa lebih mudah dan akurat ditetapkan.
2. Susun Rencana Anggaran
Mencapai financial freedom tidak akan bisa dilakukan tanpa memiliki rencana anggaran yang tersusun secara optimal. Buat rencana anggaran, entah secara harian, mingguan, maupun bulanan sesuai kondisi keuangan atau preferensi Anda. Menyusun rencana anggaran ini bisa menjadi cara bijak untuk mengetahui kondisi keuangan ini dan menentukan strategi terbaik mewujudkan financial freedom.
Anda bisa menyusun rencana anggaran financial freedom dengan memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Idealnya, kondisi financial freedom diraih dengan memastikan segala kebutuhan hidup bisa terpenuhi dari tabungan dan pendapatan pasif.
Jadi, target anggaran untuk meraih kebebasan finansial bisa dihitung dengan mengalikan biaya kebutuhan hidup per tahun dengan jumlah tahun Anda ingin hidup di kondisi financial freedom. Misalnya pengeluaran tahunan Anda adalah 100 juta dan ingin hidup secara financial freedom dari usia 50 tahun sampai 70 tahun atau selama 20 tahun. Artinya, jumlah anggaran yang minimal harus disiapkan adalah 2 miliar rupiah, dan nilai ini masih harus disesuaikan dengan laju inflasi.
Sementara keinginan adalah hal subjektif yang diinginkan dan sifatnya tidak mendesak untuk dipenuhi. Tentunya, untuk mewujudkan financial freedom, letakkan pos keuangan untuk kebutuhan di skala prioritas lebih tinggi dibanding keinginan agar meminimalkan pengeluaran tidak penting yang bisa mengacaukan rencana anggarannya.
3. Mulai Canangkan Gaya Hidup Lebih Sederhana
Karena sedang menjalani proses meraih financial freedom, sudah sepatutnya Anda mulai mencanangkan gaya hidup yang lebih terjaga dan sederhana. Tujuannya agar bisa lebih mampu mengalokasikan keuangan untuk mengumpulkan anggaran meraih kebebasan finansial.
Tapi ingat jika menjalani gaya hidup lebih sederhana tak berarti menjadi pelit pada diri sendiri maupun orang terdekat. Pastikan kebutuhan primer dan sekunder tetap terpenuhi agar masih bisa menjalani hidup secara layak.
Kurangi pengeluaran yang tidak penting dan hanya menggerogoti keuangan, seperti, liburan mewah, membeli barang mahal tanpa fungsi yang jelas, dan sebagainya. Dengan begitu, budget pengeluaran konsumtif tersebut bisa dialihkan untuk mengumpulkan anggaran financial freedom.
4. Lunasi dan Jauhi Kredit
Tak dapat dipungkiri jika kredit atau utang merupakan hal yang bisa sangat membebani keuangan. Jika masih menanggung utang, baik kartu kredit, paylater, pinjaman bank, maupun pinjaman ke kerabat, usahakan untuk melunasinya secepat mungkin dan tak mengajukannya lagi. Fokuskan pengelolaan finansial saat ini untuk membayar utang agar bisa melunasinya lebih cepat.
Dengan menjauhi kredit, Anda bisa terhindar dari menanggung bunga dan risiko utang menumpuk yang bisa berimbas buruk pada kondisi keuangan. Pasalnya, jika kondisi keuangan sampai tertimbun utang, jangankan financial freedom, kemampuan Anda untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini saja bisa bermasalah dan berisiko mengalami kebangkrutan.
5. Setop Pengeluaran Tak Penting
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, financial freedom merupakan tujuan finansial yang hanya bisa dicapai dengan proses yang tidak mudah dan panjang. Agar bisa mewujudkannya secara optimal, pengelolaan finansial yang andal menjadi kunci pentingnya. Salah satunya dengan menyetop berbagai jenis pengeluaran tidak penting.
Misalnya, hentikan subscription layanan yang tidak terlalu penting dan sekadar memangkas keuangan saja. Dengan begitu, Anda memiliki alokasi budget lebih besar untuk mengumpulkan anggaran kebebasan finansial dan meningkatkan potensinya berhasil diwujudkan sesuai rencana.
6. Segera Sisihkan Tabungan untuk Investasi
Menjadi tujuan finansial jangka panjang yang bahkan baru bisa terwujud setelah puluhan tahun mengumpulkan anggarannya, menjadi langkah bijak untuk menyisihkan tabungan financial freedom dengan investasi. Dengan investasi, dana yang tersimpan bisa terus bertumbuh seiring waktu menyesuaikan kinerja instrumen investasi yang dipilih. Pertumbuhan nilai investasi bahkan bisa melampaui laju inflasi sehingga mampu mengoptimalkan proses mewujudkan financial freedom.
Yang terpenting, pahami dulu cara kerja investasi, termasuk strategi, cara mengelola, serta instrumen investasinya. Pasalnya, tergantung dari tujuan investasi dan jangka waktunya, Anda perlu menyesuaikan strategi dan jenis instrumen investasi yang sebaiknya dipilih.
Dalam konteks mewujudkan financial freedom, investasi di instrumen jangka panjang seperti reksa dana saham, emas, dan properti sering kali dianggap ideal karena berpotensi memberi imbal hasil tinggi. Walaupun begitu, tetap lakukan diversifikasi dengan mengalokasikan sebagian dana investasi di instrumen lain yang lebih rendah risiko untuk meminimalkan risiko kerugian.
Juga, seiring waktu, lakukan evaluasi terhadap aktivitas investasi. Pastikan jika aktivitas investasi mampu menunjukkan kinerja yang optimal untuk mewujudkan tujuan keuangan sesuai rencana. Jika memang kinerja investasi dirasa tidak maksimal, segera lakukan penyesuaian agar tak sampai mengacaukan rencana Anda meraih financial freedom.
Pengelolaan Keuangan yang Apik Adalah Cara Terpenting Mencapai Financial Freedom
Sebagai salah satu tujuan keuangan utama yang ingin diraih oleh banyak orang, financial freedom memang tidak mudah untuk bisa diwujudkan. Namun, asal mampu mengelola keuangan dengan cermat dan bijak, serta mengikuti 6 cara mencapai financial freedom di atas, tujuan finansial tersebut pasti bisa lebih optimal dicapai. Yang terpenting, tetap jalani kehidupan dengan semaksimal mungkin dan lebih bijak mengelola keuangan agar target kebebasan finansial tak hanya menjadi isapan jempol belaka.