Mengenal SBN Ritel Sebagai Instrumen Investasi, Bagaimana Untungnya?
Untuk memenuhi pembiayaan program dan APBN, Pemerintah Indonesia rutin menerbitkan produk surat utang yang bisa dibeli oleh masyarakat pemodal. Berbeda dengan surat utang atau obligasi korporasi, surat utang yang ditawarkan Pemerintah memiliki keunggulan berupa jaminan keamanan dan pengembalian modal saat jatuh tempo. Di samping itu, potensi imbal hasil yang diberikan juga tergolong menarik karena lebih tinggi dibanding bunga deposito perbankan.
Berbicara soal surat utang pemerintah, apakah Anda familier dengan produk Surat Berharga Negara Ritel atau SBN Ritel? Secara umum, SBN Ritel adalah produk Surat Berharga Negara yang ditawarkan Pemerintah secara khusus bagi investor ritel pada pasar perdana. Produk ini menawarkan potensi imbalan dan pengembalian pokok yang dijamin langsung oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia saat jatuh tempo.
Dengan karakteristiknya tersebut, produk ini selalu ditunggu-tunggu oleh investor dalam negeri untuk mengisi dan mendiversifikasi portofolionya. Untuk mengenal lebih lanjut tentang apa itu SBN Ritel, termasuk keuntungan dan risiko, jenis, dan cara investasinya, Anda bisa menyimak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian SBN Ritel
Surat Berharga Negara Ritel, atau biasa disingkat SBN Ritel, merupakan instrumen pembiayaan APBN berbentuk produk investasi yang bisa dibeli oleh Warga Negara Indonesia atau WNI. SBN Ritel juga bisa dipahami sebagai produk SBN yang diterbitkan Pemerintah Indonesia dan secara khusus ditargetkan untuk dibeli investor ritel pada pasar perdana.
Sebagai instrumen investasi yang diterbitkan langsung oleh Pemerintah, SBN Ritel memastikan pembayaran pokok dan kuponnya dijamin negara. Jadi, selama jangka waktu yang telah ditentukan, investor SBN Ritel akan mendapat imbalan berupa kupon secara berkala dan memperoleh kembali pokok yang dijanjikan saat jatuh tempo.
Jenis SBN Ritel
Untuk bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan para investor, SBN Ritel ditawarkan dengan beragam jenis produk yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu, antara lain:
- Obligasi Negara Ritel atau ORI
- Sukuk Ritel atau SR
- Savings Bond Ritel atau SBR
- Sukuk Tabungan atau ST
- Cash Waqf Linked Sukuk atau CWLS Ritel
Keuntungan Investasi SBN Ritel
Menjadi daya tariknya di mata investor, SBN Ritel menawarkan berbagai keuntungan bagi investor, yaitu:
- Pembayaran imbal hasil atau kupon, dan pokok Surat Berharga Negara Ritel dijamin oleh Negara, serta telah dimasukkan pada rancangan APBN tahunan.
- Imbal hasil atau kupon yang ditawarkan menarik dan dibayarkan secara berkala.
- Minimal investasi cukup terjangkau, mulai dari 1 juta rupiah saja, sehingga bisa dijadikan pilihan oleh lebih banyak kalangan.
- Akses investasi cukup mudah karena transaksi pembelian bisa dilakukan melalui platform dan sistem elektronik.
- Menjadi sarana investasi sekaligus berkontribusi mendukung program pembangunan negara.
Risiko Investasi SBN Ritel
Walaupun menawarkan beragam keuntungan, investasi SBN ritel juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh investor, antara lain:
- Risiko gagal bayar atau default risk di mana investor tidak bisa mendapatkan hak pembayaran kupon dan pokok investasinya sesuai yang telah dijanjikan oleh penerbit. Tapi, risiko ini bisa dibilang nyaris tidak mungkin terjadi pada investor SBN Ritel karena pembayaran pokok dan kuponnya dijamin oleh negara melalui APBN.
- Risiko pasar atau market risk di mana ada pengaruh kinerja pasar keuangan secara menyeluruh terhadap pergerakan harga surat utang, seperti, fluktuasi suku bunga, gejolak fundamental ekonomi, serta kondisi politik. Hal ini bisa mempengaruhi harga produk SBN Ritel jenis tertentu yang bisa dijual di pasar sekunder.
- Risiko likuiditas atau liquidity risk, yaitu investor kesulitan mencairkan modal investasinya dengan cepat ketika dibutuhkan di harga wajar.
Cara Investasi SBN Ritel
Jika tertarik untuk investasi di produk SBN Ritel, ada 4 langkah yang perlu Anda lakukan sesuai penjelasan berikut.
-
Registrasi
Proses registrasi calon investor dilakukan via Sistem Elektronik dari Mitra Distribusi resmi dengan memasukkan data pribadi, seperti, data diri, nomor Rekening Dana, nomor SID atau Single Investor Identification & nomor Rekening Surat Berharga. Untuk investor yang tidak mempunyai nomor SID, rekening surat berharga, maupun rekening dana, Anda bisa menghubungi pihak Mitra Distribusi untuk melakukan pengajuan.
-
Pemesanan
Setelah berhasil melakukan registrasi, Anda bisa melakukan pemesanan produk SBN Ritel yang sedang berada di periode penawaran. Pastikan untuk memahami ketentuan pembelian produk SBN Ritel pada Memorandum Informasi.
-
Pembayaran
Ketika pemesanan sudah diverifikasi, Anda akan memperoleh kode pembayaran via SMS atau e-mail. Kode pembayaran tersebut digunakan untuk menyetorkan dana investasi via Bank Persepsi, seperti, teller, ATM, mobile banking, internet banking, POS, atau Lembaga Persepsi lain. Pastikan melakukan proses pembayaran ini sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
-
Konfirmasi
Jika pembayaran telah dilakukan, Anda akan mendapatkan NTPN atau Nomor Transaksi Penerimaan Negara serta notifikasi Pesanan Selesai dan mendapat alokasi SBN Ritel di tanggal penerbitan atau settlement.
SBN Ritel Bisa Jadi Pilihan Investasi Minim Risiko dengan Potensi Untung Menarik
Setelah memahami penjelasan di atas, Anda tentu menyadari jika investasi SBN Ritel dapat menjadi pilihan investasi menarik karena dijamin negara. Potensi keuntungan yang dijanjikan pun umumnya lebih tinggi dibanding deposito dengan pembayaran imbal hasil secara berkala. Jadi, jika tertarik investasi di produk rendah risiko ini, jangan lewatkan masa penawaran SBN Ritel yang sedang berlaku dan menikmati keuntungannya.