5 Investasi Syariah Jangka Panjang yang Ideal Wujudkan Kebebasan Finansial, Apa Saja?
Kebebasan finansial atau financial freedom acap kali menjadi tujuan finansial utama yang ingin diraih oleh semua orang. Mampu menjalani hidup tanpa memikirkan cara mencari uang dan bekerja secara aktif merupakan daya tarik dari meraih status financial freedom. Tentunya, untuk mewujudkan tujuan keuangan tersebut, dibutuhkan usaha serta strategi yang tepat.
Salah satu strategi meraih financial freedom yang umum dilakukan oleh banyak orang adalah dengan berinvestasi jangka panjang. Melalui investasi jangka panjang, investor berorientasi memperoleh keuntungan semaksimal mungkin di instrumen berisiko tinggi dan dilakukan selama lebih dari 10 tahun. Pilihan investasinya pun beragam, salah satu yang menarik adalah investasi syariah jangka panjang.
Bebas riba dan halal, investasi syariah jangka panjang tentu bisa menjadi pilihan ideal untuk mewujudkan target financial freedom dengan lebih berkah. Nah, jika Anda ingin tahu tentang 5 rekomendasi investasi syariah jangka panjang, yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Reksa Dana Syariah
Salah satu investasi syariah jangka panjang yang paling populer dipilih oleh investor adalah reksa dana syariah. Selayaknya produk reksa dana pada umumnya, reksa dana syariah memiliki cara kerja sebagai wadah yang mengumpulkan modal investasi dari sekelompok investor. Modal investasi tersebut kemudian dikelola oleh pihak profesional bernama Manajer Investasi untuk ditempatkan di sejumlah instrumen investasi pilihan sesuai kebijakan dan aturan yang berlaku.
Dengan investasi reksa dana syariah, Anda bisa memaksimalkan potensi keuntungan yang diperoleh, sekaligus meminimalkan risiko kerugian melalui proses diversifikasi. Sehingga, target keuangan bisa diraih dengan lebih optimal.
Reksa dana syariah juga memiliki beragam jenis produk dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda. Contohnya adalah reksa dana saham yang memiliki tingkat risiko dan potensi keuntungan paling tinggi, dan cocok untuk meraih tujuan investasi jangka panjang.
Selain itu, ada pula reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran yang memiliki tingkat risiko dan peluang imbal hasil moderat. Lalu, untuk investor konservatif dengan toleransi risiko rendah, ada opsi reksa dana pasar uang yang pertumbuhan nilainya cenderung stabil. Jadi, bagi Anda yang ingin berinvestasi anti ribet dan halal, tapi tetap mengharapkan keuntungan optimal, reksa dana syariah ini bisa dijadikan pilihan.
Bingung cari investasi reksa dana yang aman dan menguntungkan? Cermati Invest solusinya!
2. Saham Syariah
Rekomendasi investasi syariah jangka panjang yang kedua adalah saham syariah. Sama halnya dengan saham konvensional, saham syariah dikenal sebagai instrumen investasi dengan potensi keuntungan paling tinggi. Tapi, tingkat risikonya juga perlu diperhatikan karena fluktuasi nilainya tergolong tinggi dan perlu diantisipasi dengan memahami profil perusahaan serta prospek bisnisnya dalam jangka panjang.
Terkait perbedaannya dengan saham biasa, saham syariah adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang mampu memenuhi ketentuan syariah. Contohnya adalah perusahaan tidak menganut sistem bunga dalam pembagian keuntungan, bergerak di sektor bisnis yang tidak dilarang aturan agama Islam, dan mengutamakan faktor kekeluargaan antara investor dengan perusahaan.
3. Investasi Emas
Berbicara soal investasi syariah jangka panjang, Anda pasti tidak asing dengan emas. Ya, investasi emas adalah jenis investasi syariah yang populer dan sejak lama digandrungi oleh investor, khususnya di Indonesia.
Alasannya karena nilai emas memiliki kecenderungan untuk terus bertumbuh seiring waktu menyesuaikan laju inflasi, bahkan melampauinya. Risiko investasi emas juga tergolong rendah, mempunyai likuiditas tinggi, dan cocok untuk dijadikan pilihan oleh semua kalangan investor.
Emas pun bisa diinvestasikan secara lebih praktis melalui platform online di smartphone. Agar bisa meraih keuntungan optimal dari investasi emas, usahakan untuk menyimpannya dalam jangka panjang, misalnya lebih dari 5 tahun.
4. Obligasi Syariah
Selain yang telah dijelaskan di atas, obligasi syariah juga bisa dijadikan pilihan investasi syariah jangka panjang. Berbeda dengan obligasi biasa, obligasi syariah memperhitungkan keuntungannya dengan metode bagi hasil sehingga halal dan aman bagi investor muslim.
Obligasi syariah sendiri bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu mudharabah dan ijarah. Untuk jenis mudharabah, obligasi syariah memakai akad bagi hasil sedemikian dan membuat potensi keuntungan investor ditentukan saat penghasilan perusahaan sudah diketahui. Sedangkan untuk jenis ijarah, obligasi syariah memakai akad sewa sedemikian di mana keuntungan bersifat tetap serta telah diketahui investor sejak awal.
5. Investasi Properti
Rekomendasi investasi syariah jangka panjang yang terakhir adalah investasi properti. Sudah menjadi rahasia umum jika investasi properti mampu memberi potensi keuntungan menjanjikan dalam jangka panjang.
Hal ini dikarenakan harga properti, seperti, tanah atau bangunan, cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Bahkan, pertumbuhan harga properti bisa mencapai 20 persen per tahun tergantung dari lokasi dan tingkat permintaan.
Meski begitu, investasi properti membutuhkan modal yang tidak sedikit, minimal ratusan juta sampai miliaran rupiah. Tapi, jika memiliki akses pada instrumen investasi ini, potensi keuntungan yang diberikan bisa sangat menjanjikan, terlebih untuk mewujudkan financial freedom.
Jadi, Sudah Tahu Investasi Syariah Apa yang Cocok untuk Dipilih?
Tak kalah menguntungkan dibanding investasi konvensional, ada banyak pilihan investasi syariah jangka panjang untuk membantu Anda meraih financial freedom. Tentunya, setiap jenis investasi syariah tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi keuangan Anda. Nah, setelah memahami penjelasan di atas, Anda tentu bisa lebih mampu mempertimbangkan investasi syariah jangka panjang mana yang terbaik untuk dipilih, bukan?
