Untung Stabil Risiko Rendah, Ini Serba-Serbi Investasi Obligasi untuk Milenial dan Gen Z

Demi meraih kondisi finansial yang lebih mapan di masa depan, generasi milenial dan Gen Z belakangan ini mulai membuka mata akan investasi. Selain reksa dana, obligasi juga menjadi instrumen investasi yang sering kali dilirik oleh generasi tersebut. Bukan tanpa alasan, obligasi memiliki keunggulan berupa imbal hasil stabil dengan tingkat risiko yang cenderung rendah. 

Apalagi jika membeli obligasi pemerintah, investasi di instrumen tersebut bisa dibilang risk-free atau risiko sangat kecil karena pembayaran kupon dan pokoknya dijamin negara. Sehingga, tak mengherankan jika generasi milenial dan Gen Z menjadikannya sebagai sarana mendapatkan passive income. 

Jika Anda ingin tahu selengkapnya tentang investasi obligasi untuk milenial dan Gen Z, simak panduan lengkapnya berikut ini. 

Keuntungan Investasi Obligasi untuk Milenial dan Gen Z?

Sebagai surat utang, investasi obligasi ibarat investor memberi pinjaman uang pada pihak penerbit. Penerbit obligasi bisa pemerintah ataupun korporasi dengan ketentuan dan karakteristik pinjaman yang berbeda. Tapi, secara umum, investasi obligasi bisa memberi Anda potensi keuntungan dari kupon yang diberikan secara berkala, dan mendapat kembali pokok utangnya saat jatuh tempo. 

Bagi investor milenial dan Gen Z, ada beberapa keuntungan investasi obligasi, antara lain:

1. Risiko Cenderung Rendah

Salah satu daya tarik utama investasi obligasi untuk milenial dan Gen Z adalah tingkat risikonya yang cenderung rendah dan bisa dijadikan pilihan oleh hampir semua kalangan investor. Jika dibandingkan dengan saham, obligasi memiliki tingkat risiko sedang dan masih mudah untuk ditoleransi. Khususnya pada obligasi pemerintah, pembayaran kupon dan pokoknya telah dijamin negara sehingga jauh dari risiko gagal bayar. 

2. Potensi Beri Pendapatan Pasif

Meski risikonya tergolong rendah, investasi obligasi tetap mampu memberi potensi imbal hasil menarik. Kupon obligasi sendiri umumnya jauh lebih tinggi dibanding deposito, apalagi rekening bank biasa. Dengan pembayaran yang dilakukan secara berkala dan rutin, kupon obligasi bisa menjadi sarana untuk mendapatkan passive income. 

3. Bisa Dibeli dengan Modal Terjangkau

Selain itu, alasan investasi obligasi untuk milenial dan Gen Z menarik untuk dipilih karena bisa diakses dengan modal yang terjangkau. Untuk membeli obligasi ritel, biasanya Anda hanya perlu menyiapkan dana sebesar Rp1 juta. Jadi, bagi kalangan muda, investasi obligasi bisa dibilang cukup terjangkau. 

4. Sarana Diversifikasi Portofolio

Karakteristiknya yang memiliki risiko rendah dan pertumbuhan nilai cenderung stabil, obligasi sering kali dijadikan sebagai sarana diversifikasi portofolio. Jadi, Anda mampu menyeimbangkan risiko atau keuntungan investasi saham maupun instrumen pasar uang dengan obligasi. 

Cara Investasi Obligasi

Jika tertarik untuk memulainya, berikut cara investasi obligasi untuk milenial dan Gen Z. 

  • Sebelum berinvestasi, tentukan dulu tujuan yang ingin diraih dan jangka waktunya. Menetapkan tujuan tersebut sejak awal bisa membantu Anda memilih jenis obligasi yang tepat agar bisa memaksimalkan potensi keuntungan.
  • Tergantung kebutuhan, jenis obligasi yang direkomendasikan untuk dipilih akan berbeda. Misalnya, jika ingin fokus pada keamanan atau risiko yang rendah, obligasi pemerintah lebih pas dipilih. Untuk memaksimalkan keuntungan, obligasi korporasi dengan rating tinggi layak dipertimbangkan dengan analisis mendalam. 
  • Jika sudah menentukan tujuan dan jenis obligasi yang akan dipilih, langkah selanjutnya adalah membuka rekening pada sekuritas maupun mitra distribusi resmi. Pastikan mitra distribusi atau sekuritas tersebut telah diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjamin legalitas dan kredibilitas layanannya. 
  • Setelah itu, lakukan pemesanan atau booking produk obligasi yang tersedia dalam periode penawaran. 
  • Jika sudah melakukan pemesanan dan melakukan pembayaran, Anda bisa menikmati kupon obligasi yang dibayarkan secara rutin dan mendapat pengembalian pokok investasi saat jatuh tempo. 

Tips Cerdas Investasi Obligasi

Untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko kerugian, ada beberapa tips cerdas investasi obligasi untuk milenial dan Gen Z, antara lain:

  • Ketika masih awam, mulai dulu investasi obligasi dengan nominal kecil dan terjangkau, serta lebih berfokus untuk membiasakan diri dengan aktivitas investasinya. 
  • Cek nominal kupon yang diberikan obligasi dan jangka waktunya. Jangan hanya tergoda membeli obligasi dengan kupon tinggi tanpa menyesuaikan risiko dan jangka waktunya dengan tujuan keuangan.
  • Sebelum investasi obligasi, kenali dulu profil risiko Anda. Jika termasuk sebagai investor konservatif, pilih obligasi yang stabil dan rendah risiko seperti obligasi. Sementara untuk investor agresif, tak ada salahnya mengulik obligasi korporasi dengan tetap menganalisis rating penerbitnya. 
  • Tetap lakukan diversifikasi portofolio untuk meredam risiko kerugian sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan investasi. Caranya dengan membagi sebagian modal investasi di jenis obligasi berbeda, atau menempatkannya di instrumen lain seperti reksa dana atau saham. 

Jenis Investasi Obligasi untuk Milenial dan Gen Z

Secara umum, obligasi bisa dibedakan menjadi 4 jenis yang penting dipahami investor, yaitu:

  • Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang memiliki karakteristik risiko rendah dengan pembayaran kupon tetap. 
  • Savings Bond Ritel (SBR) dengan karakteristik risiko rendah dan menawarkan fitur early redemption jika ingin dicairkan lebih cepat meski belum jatuh tempo. 
  • SR (Sukuk Ritel) yang menganut prinsip syariah dan ideal dipilih oleh investor yang ingin menghindari bunga atau riba. 
  • Obligasi korporasi yang menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi, dengan tingkat risiko yang lebih tinggi pula. 

Obligasi, Instrumen Ideal untuk Mulai Perjalanan Investasi Kaum Milenial dan Gen Z

Setelah memahami penjelasan di atas, Anda pasti menyadari kenapa investasi obligasi untuk milenial dan Gen Z layak dipilih. Dengan tingkat risiko yang rendah, potensi imbal hasil menarik, dan akses yang mudah, instrumen ini bisa dijadikan pilihan untuk mengawali perjalanan investasi kaum milenial dan Gen Z. Yang terpenting, ikuti cara dan tips investasi obligasi di atas agar dapat menjadi fondasi untuk mewujudkan tujuan finansial di masa depan.