5 Tips Investasi Online agar Maksimal Nikmati Keuntungannya
Memberikan sarana investasi yang praktis dan mudah diakses, tak mengherankan layanan investasi online belakangan ini semakin digandrungi banyak orang. Tak hanya investor berpengalaman, investor pemula pun saat ini lebih memilih untuk berinvestasi secara online karena beragam keunggulan yang ditawarkannya.
Bisa diakses melalui smartphone, investasi online memang menjadi terobosan yang membuat aktivitas menanam modal bisa diakses oleh lebih banyak kalangan. Walaupun begitu, aktivitas investasi online perlu dilakukan dengan cermat dan tepat agar bisa memaksimalkan potensinya dan menjauhkan investor dari risiko kerugian.
5 Tips Sukses Raih Cuan di Investasi Online
Bagi investor pemula, ada beberapa hal yang penting untuk dipahami sebelum memulai investasi melalui platform digital. Nah, untuk mengetahui 5 tips investasi online agar bisa mewujudkan potensi keuntungan secara lebih optimal, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Pertimbangkan Jenis Instrumen Investasi yang Dipilih
Selayaknya investasi konvensional, investasi online juga hadir dalam beragam jenis instrumen, seperti reksa dana, saham, emas hingga obligasi. Setiap jenis instrumen investasi tersebut tentu mempunyai karakteristik, keunggulan, dan kekurangan tersendiri yang perlu disesuaikan dengan preferensi investor.
Sebagai contoh, jika ingin berinvestasi di instrumen rendah risiko atau untuk jangka pendek, pilih reksa dana pasar uang atau deposito yang mampu memberi imbal hasil stabil. Sementara untuk investor moderat dengan toleransi risiko sedang, reksa dana pendapatan tetap dan obligasi bisa menjadi pilihan ideal. Untuk investor agresif yang ingin memaksimalkan keuntungan dengan investasi jangka panjang, saham dan emas bisa dijadikan pilihan menyesuaikan kebutuhannya.
Dengan mengenali plus minus dari setiap jenis instrumen investasi tersebut, Anda menjadi lebih mudah mempertimbangkan produk yang terbaik untuk dipilih agar bisa memaksimalkan potensi return di masa depan.
Bingung cari investasi reksa dana yang aman dan menguntungkan? Cermati Invest solusinya!
2. Riset Dulu Legalitas dan Kredibilitas Layanan
Selain mempertimbangkan jenis instrumen investasi untuk dipilih, hal penting lain yang tak boleh dilewatkan adalah memastikan legalitas dan kredibilitas layanan investasi online. Sebagai layanan yang difasilitasi oleh broker atau perusahaan penyedia layanan investasi, mengecek status terdaftar platform investasi digital ini menjadi kunci agar Anda terhindar dari risiko penipuan atau investasi bodong.
Salah satu hal yang perlu dicek adalah apakah layanan investasi online telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Status terdaftar tersebut merupakan jaminan apakah pihak broker menyediakan layanannya sesuai dengan regulasi yang berlaku atau tidak. Di samping itu, cek juga reputasi layanan investasi digital dan latar belakang perusahaan untuk menilai kredibilitasnya.
3. Pelajari Skema Investasi Online dengan Teliti
Tips investasi online selanjutnya adalah Anda wajib mempelajari skema investasinya secara teliti. Tergantung kebijakan broker yang memfasilitasi layanannya, investasi online bisa mempunyai skema yang beragam. Skema tersebut mengacu pada cara dana investor dikelola, termasuk bagaimana transaksi diproses, hingga cara mencairkan dana ketika dibutuhkan.
Agar terhindar dari risiko penipuan, hindari investasi online di layanan dengan skema yang tidak jelas dan tidak transparan. Apalagi jika skema investasinya menggunakan Ponzi yang sering kali dijadikan sebagai modus penipuan. Jika memang merasa atau menemukan kejanggalan pada skema investasi, jangan ragu untuk menanyakannya ke pihak broker agar tak sampai menjadi korban penipuan.
4. Cari Tahu Dulu Profil Risiko dan Kondisi Finansial Diri
Ketika berinvestasi, apa pun jenis instrumen atau platformnya, yang namanya risiko pasti tidak bisa sepenuhnya dihilangkan. Dalam investasi, tingkat risiko biasanya berbanding lurus dengan potensi keuntungan yang didapatkan. Umumnya, investasi memiliki prinsip high risk high return, di mana jika ingin mendapatkan peluang imbal hasil tinggi, investor juga harus bersiap menanggung risiko kerugian yang tak kalah tingginya.
Mengetahui hal tersebut, sebelum investasi online, pastikan untuk mencari tahu dulu profil risiko Anda, apakah konservatif, moderat, atau agresif. Jika tergolong sebagai investor konservatif, artinya Anda tidak tahan melihat fluktuasi investasi yang terlalu ekstrem dan dianjurkan untuk menanam modal di instrumen rendah risiko.
Bagi investor moderat, Anda memiliki toleransi risiko yang cukup bagus, tapi masih dalam batas yang wajar dan tidak terlalu volatil. Sehingga, rekomendasi instrumen investasinya adalah produk pendapatan tetap atau obligasi yang memiliki tingkat risiko sedang. Sementara investor agresif yang berani mengambil risiko untuk menggaet potensi return tinggi, maka instrumen seperti saham lebih pas dijadikan pilihan.
5. Minimalkan Risiko dengan Strategi Diversifikasi
Tips investasi online yang terakhir adalah jangan lupa menerapkan strategi diversifikasi untuk meminimalkan risiko kerugian. Diversifikasi sendiri adalah strategi investasi yang dilakukan dengan menyebar modal investasi di beberapa instrumen berbeda, contohnya, saham, obligasi, dan deposito dengan rasio tertentu.
Mengapa diversifikasi penting untuk dilakukan? Alasannya agar saat kinerja salah satu instrumen melandai, kinerja instrumen lain yang masih positif bisa menjaga nilai modal investasi Anda. Sesuai kata pepatah, jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang agar tidak kehilangan semua telur saat keranjang tersebut jatuh.
Makin Mudah dan Cepat, Investasi Online Bisa Diakses Siapa Saja Tanpa Masalah
Bisa diakses melalui aplikasi di smartphone, siapa sangka sekarang ini investasi bisa dilakukan secara online. Dengan akses yang semakin mudah dan cepat, tidak ada alasan lagi seseorang menunda investasi karena alasan ribet dan rumit. Yang terpenting, ikuti 5 tips investasi online di atas agar bisa menjalaninya dengan maksimal dan meraih potensi keuntungan optimal.
