Tentang Indoasia Aset Manajemen
Indoasia Aset Manajemen adalah perusahaan efek yang berperan sebagai Manajer Investasi. Perusahaan ini telah mendapatkan izin untuk menjalani aktivitas bisnisnya tersebut di pasar modal Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sejak tahun 2013.
Indoasia Aset Manajemen didirikan serta dijalankan oleh individu kompeten dengan pengalaman dalam manajemen investasi serta berkomitmen tinggi untuk membantu nasabahnya mengelola investasi portofolio secara optimal. Perusahaan ini mampu memandu kliennya, baik individual atau institusional, dalam mewujudkan tujuan finansialnya secara umum serta mendapatkan imbal hasil tinggi dengan risiko yang secara khusus terjaga.
Merupakan perusahaan independen, Indoasia Aset Manajemen tidak terafiliasi dengan perusahaan pialang ataupun perusahaan penjamin efek di Indonesia. Sehingga, segala kebijakan investasi yang dilakukan perusahaan ini bebas dari konflik kepentingan dan menjadi salah satu daya tarik yang dimilikinya. Investor selaku kliennya pun bisa mempercayakan kekayaannya untuk dikelola secara optimal melalui hasil analisis, kemampuan, dan keahlian yang dimiliki oleh tim investasi Indoasia Aset Manajemen sesuai kepentingan investor.
Perkembangan Indoasia Aset Manajemen sebagai salah satu perusahaan manajemen aset terkemuka di Indonesia tidak lain berkat struktur manajemen yang mumpuni dan kompeten. Berikut daftar jajaran struktur manajemen di Indoasia Aset Manajemen dan profil singkat individunya.
|
No. |
Nama |
Jabatan |
Profil Singkat |
|
1 |
Timotius Taniwidjaja |
Komisaris Utama |
Mengawali kariernya di tahun 1994, Timotius Taniwidjaja diangkat sebagai Komisaris Utama di Indoasia Aset Manajemen sejak tahun 2012. Beliau memiliki riwayat profesi di bidang Finance, Accounting, Financial Analyst, Corporate Finance, hingga Treasury selama lebih dari 15 tahun. |
|
2 |
Ismady Maidir |
Komisaris Independen |
Ismady Maidir adalah lulusan Ekonomi dan melanjutkan pendidikannya sebagai Magister Manajemen. Beliau menjalani kariernya di Bapepam-LK selama lebih dari 19 tahun dan mengisi berbagai jabatan penting. Kemudian, di tahun 2012, beliau bergabung ke Indoasia Aset Manajemen dan diangkat sebagai Komisaris Independen. |
|
3 |
Milia Sari |
Direktur Utama |
Menyandang gelar Sarjana Ekonomi di salah satu universitas ternama di Indonesia di tahun 1997, Milia Sari bergabung ke Indoasia Aset Manajemen dan saat ini dipercaya untuk menjadi Direktur Utama. Menjalani kariernya di bidang Pasar Modal dari tahun 1998, beliau pernah mengisi berbagai jabatan penting di sejumlah perusahaan manajemen aset besar di Indonesia dan mengikuti beragam pelatihan seputar Pasar Modal. Beliau juga telah mendapatkan izin Wakil Manajer Investasi dari otoritas Pasar Modal Indonesia dari tahun 2001. |
|
4 |
Ahmad Syarif Munawi |
Direktur |
Ahmad Syarif Munawi adalah sosok yang dipercaya sebagai Direktur di Indoasia Aset Manajemen dan membawahi fungsi investasi & riset, pemasaran & penanganan nasabah, serta perdagangan. Beliau memiliki spesialisasi di bidang investasi dan sekuritas dengan serangkaian jabatan penting di sejumlah perusahaan ternama, seperti Head of Investment, Kepala Divisi Investasi, hingga Direktur. Ahmad Syarif Munawi juga telah memperoleh izin Wakil Manajer Investasi dari otoritas Pasar Modal Indonesia. |
Sumber: indoasiaaset.co.id
Sebagai perusahaan Manajer Investasi, produk dan layanan investasi yang disediakan Indoasia Aset Manajemen umumnya berupa reksa dana. Jenis produk reksa dana yang ditawarkan tentunya beragam agar bisa menyesuaikan kebutuhan dan keinginan para nasabahnya. Berikut adalah daftar produk dan layanan investasi di Indoasia Aset Manajemen.
-
Reksa Dana I AM Equity Fund
I AM Equity Fund adalah produk reksa dana saham dengan bentuk Kontrak Investasi Kolektif dan bersifat terbuka. Produk ini mengalokasikan dana investasi di produk saham di Indonesia yang ditawarkan via Penawaran Umum, serta produk pasar uang. Produk reksa dana ini cocok untuk investor dengan profil risiko agresif dan memiliki tujuan investasi jangka panjang, serta sudah mendapatkan Pernyataan Efektif dari OJK sejak tahun 2014.
-
Reksa Dana I AM BUMN Balanced Plus Fund
I AM BUMN Balanced Fund adalah produk reksa dana campuran dengan bentuk Kontrak Investasi Kolektif yang bersifat terbuka. Produk ini mengalokasikan dana investasi di produk saham ataupun obligasi dari Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi, produk ini ideal dipilih oleh investor moderat atau agresif.
-
I AM Bond Fund
Untuk investor dengan profil risiko lebih rendah, ada opsi reksa dana pendapatan tetap Indoasia Aset Manajemen yaitu I AM Bond Fund. Dengan tingkat risiko rendah cenderung sedang, produk ini cocok dipilih oleh investor moderat atau menjadi opsi diversifikasi bagi investor konservatif maupun agresif. Produk ini mengalokasikan dana investasi di efek bersifat utang terbitan Pemerintah Indonesia maupun korporasi, serta instrumen pasar uang maupun deposito dengan rasio yang telah ditentukan.
Melalui penelusuran di situs resminya, Indoasia Aset Manajemen pernah mendapatkan penghargaan di ajang bergengsi sebagai bukti konsistensi dan kualitas kinerjanya, yaitu:
- Best Investment Manager 2023 Kategori Pendapatan Tetap IDR Periode 1 Tahun pada Ajang Investment Manager Awards 2023 oleh Investortrust – Infovesta.
Untuk menghubungi lebih lanjut seputar layanan dan produk investasinya, Anda bisa mengakses layanan Customer Service yang disediakan Indoasia Aset Manajemen, antara lain:
- Nomor Telepon: +62 21 2903 8990
- Nomor Fax: +62 21 2903 8991
- E-Mail: iam.cs@indoasiaaset.co.id
- Alamat Kantor Pusat: Plaza Mutiara Mega Kuningan Lt. 12 suite 1203, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung, Kav. E.1.2, No. 1-2, Jakarta 12950
- Bahana TCW Investment Management
- Batavia Prosperindo Aset Manajemen
- BNI Asset Management
- BRI Manajemen Investasi
- Ciptadana Asset Management
- Danakita Investama
- Eastspring Investments Indonesia
- Henan Putihrai Asset Management
- Insight Investments Management
- Principal Asset Management
- Samuel Aset Manajemen
- Setiabudi Investment Management
- Sequis Aset Manajemen
- Syailendra Capital
- Trimegah Asset Management
- UOB Asset Management Indonesia